Pondok Tahfidz & Bimbel SNBT Karangmojo

Materi: Bahasa Indonesia (PENULISAN KATA Gabungan Kata)

1. Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk,
   termasuk istilah khusus, ditulis terpisah.

   Misalnya:
   duta besar         model linear
   kambing hitam      persegi panjang
   orang tua          rumah sakit jiwa
   simpang empat      meja tulis
   mata acara         cendera mata

2. Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian
   ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara
   unsur-unsurnya.

   Misalnya:
   anak-istri pejabat       anak istri-pejabat
   ibu-bapak kami          ibu bapak-kami
   buku-sejarah baru       buku sejarah-baru

3. Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis
   terpisah jika mendapat awalan atau akhiran.

   Misalnya:
      bertepuk tangan
      menganak sungai
      garis bawah
      sebar luaskan

4. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran seka-
   ligus ditulis serangkai.

   Misalnya:
      dilipatgandakan
      menggarisbawahi
      menyebarluaskan

      penghancurleburkan
      pertanggungjawaban

5. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.

   Misalnya:
   acapkali      hulubalang     radioaktif
   adakalanya    kacamata       saptamarga
   apalagi       kasatmata      saputangan
   bagaimana     kilometer      saripati
   barangkali    manasuka       sediakan
   beasiswa      matahari       segitiga
   belasungkawa  olahraga       sukacita
   bilamana      padahal        sukarela
   bumiputra     peribahasa     syahbandar
   darmabakti    perilaku       wiraswasta
   dukacita      puspawarna