Pondok Tahfidz & Bimbel SNBT Karangmojo

Materi: Matematika (Teorema Sisa)

Bab 21 – Genom dan Evolusinya

Komponen Struktur Fungsi Lokasi Keterkaitan
Genom Keseluruhan materi genetik dalam suatu organisme Menyimpan seluruh informasi hereditas Nukleus (eukariot) atau sitoplasma (prokariot) Unit dasar studi genomika dan evolusi molekuler
Genomik Ilmu yang mempelajari isi, struktur, fungsi, dan evolusi genom Menganalisis interaksi gen dan regulasinya secara menyeluruh Laboratorium bioinformatika dan sekuensing Mendukung pengobatan presisi, bioteknologi, dan studi evolusi
Genom Prokariotik DNA sirkular, sedikit intron, sebagian besar gen pengkode Mengatur fungsi hidup bakteri dan archaea Sitoplasma Sederhana tetapi efisien; model awal studi genom
Genom Eukariotik DNA linear dalam kromosom; banyak intron dan urutan non-kode Menyediakan kompleksitas dan regulasi tinggi Nukleus Memungkinkan diversifikasi struktur dan fungsi organisme
Gen Non-Koding Sekuens DNA yang tidak diterjemahkan menjadi protein Berperan dalam regulasi ekspresi gen dan arsitektur genom Antara gen atau dalam intron Penting dalam epigenetik, splicing, dan RNA non-koding
Duplikasi Gen Peristiwa penggandaan gen yang sama dalam genom Memberikan bahan mentah untuk evolusi gen baru Kromosom Asal mula keluarga gen dan kompleksitas protein
Rekombinasi dan Mutasi Perubahan dan pencampuran urutan DNA Meningkatkan variasi genetik dalam populasi Sel reproduktif dan somatik Pendorong utama evolusi molekuler dan adaptasi
Analisis Komparatif Genom Perbandingan antar genom dari spesies berbeda Menemukan gen konservatif dan divergen Basis data sekuens dan perangkat lunak analisis Memetakan hubungan evolusi dan fungsi gen
Bioinformatika Penggunaan komputer untuk menyimpan dan menganalisis data biologis Mengelola data genomik skala besar Server komputasi dan basis data Alat utama dalam studi genomika dan biologi sistem